Tidak sedikit saya ditanya, “perusahaan apa saja dan instansi mana yang menerima lulusan Geodesi Geomatika? jawaban malesnya, saya akan menjawab “buanyak”. Iya memang banyak mulai dari perusahaan yang bergerak di bidang survey pemetaan, pendataan, tambang, offshore, kontruksi, serta sistem informasi geografis. Misal,
- Tambang : Freeport Indonesia, BP, Chevron Pacific, Exxon, Thiess, Pama Persada, Adaro, Billiton Indonesia, Kalimantan Prima Persada, Medco, dsb
- Offshore : Pageo Utama, Saipem Indonesia, Seascape, Bintang Subsea Indonesia, Fugro Indonesia, Calmarine Indonesia, Java Offshore, dsb
- Kontruksi : AKR Corporindo, Adhi Karya, dsb
- GIS : ESRI Indonesia, Indomarco Prismatama, dsb
Perusahaan yang saya sebut diatas bukan perusahaan kaleng-kaleng ya. Mereka adalah perusahaan tajir, jika kamu berjodoh dengan salah satu Perusahaan diatas, otomatis kamu ikutan tajir (tentu S&K berlaku).
Kalau instansi/perusahaan plat merah, ada : Pertamina EP, PGN Solution, PLN, Dinas Cipta Karya, BPPKAD, BAPPEKO, PDAM, BPPT, Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pertanahan Nasional (BPN) baik di pusat atau di tiap kabupaten/kota, Dinas PU, dsb.
Belum lagi Konsultan yang bergerak dalam jasa survey pemetaan. Misal konsultan yang cukup dikenal : Geosurvey Swasti Sarana, Waindo SpecTerra, GeoMosaic Indonesia, Frasta Survey Indonesia, Citra Rupabumi Konsultan, Exsa Internasional, dan banyak lagi
Lalu bagaimana jika kamu lulusan baru (fresh graduate) Geodesi Geomatika dan merasa minder karena merasa kurang pengalaman? Ok jawaban malesnya “iya kamu cari pengalaman dulu yang banyak ketika masih kuliah, cari-cari proyek apa gitu”. Sebenarnya sih tidak ada masalah kamu fresh graduate atau tidak. Tinggal dilihat saja apakah lowongan kerja tersebut mensyaratkan fresh graduate atau yang sudah berpengalaman. Yang pasti tiap perusahaan membuka lowongan bagi fresh graduate.
Tentang cari proyek, saya serius lho ya.. keuntungan jika kamu ikut proyek (cari yang waktu pengerjaannya tidak lama), bisa melatih skil mengoperasikan alat survey (Total Station, GPS Geodetik, dsb), dan skil mengoperasikan software survey (AutoCad, ArcGIS, dsb). Memang honor dari ikut proyek kadang tidak begitu besar, tapi jika kamu masih kuliah atau baru lulus lebih baik fokus memperbanyak pengalaman. Semakin banyak ‘jam terbang’ kamu, nantinya perusahaan tidak segan untuk membayar mahal kamu.
Jika kamu tidak dapat proyek tapi kondisi keuangan cukup atau berlebih. Tidak ada salahnya kamu melanjutkan studi S2 Teknik Geodesi Geomatika. Prospek untuk lowongan Dosen jurusan Teknik Geodesi Geomatika masih bagus. Apalagi dibuka baru jurusan Teknik Geodesi Geomatika, misal di ITERA, UPN Jogja, UPN Surabaya, serta Poltek Batam
Bagaimana jika kamu tidak dapat proyek dan keuangan kamu tidak cukup bagus? saya rasa kamu bisa mencoba untuk membuat peta misal peta Administrasi Desa. Produk peta tersebut bisa kamu tawarkan ke Pemerintahan Desa, baik untuk dijual atau diberikan cuma-cuma.
Jika kamu fresh graduate Geodesi Geomatika, percayalah banyak hal di luar sana yang bisa kamu kerjakan berkenaan dengan bidang Geodesi Geomatika! []
Salam Jabat Erat
Sama dengan lulusan di beberapa jurusan lainnya selalu ada stereotype jurusan tertentu untuk mengerjakan bidang tertentu