Kontribusi Hizbut Tahrir

Saya ingat dulu sempat berdiskusi dengan seseorang di dumay, Arip (nama samaran). Diskusi terjadi karena si Arip ini mengomentari catatan saya yang berjudul “Mencari Suara Tuhan!”, saya cukup kaget juga dengan komentarnya karena isi catatan saya tidak menyinggung suatu ormas atau kelompok pergerakan tertentu. Catatan tersebut murni pemahaman saya tidak mewakili kelompok tertentu, malah si Arip ini menyangkut pautkan dengan HT(I).

Ok lah tidak apa-apa, toh pemahaman saya juga terpengaruh oleh pemikiran Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani sebagai pendiri partai politik Islam ‘Hizbut Tahrir’, terjemahan bebasnya ‘Gerakan Pembebasan’. Pembebasan dari apa? Kalau kata kang Divan Semesta, ya dari tiran yang berusaha mengalihkan penyembahan pada Allah menuju berhala-hala yang muncul dalam aturan-aturan yang pengaplikasiannya bukan lagi brutal tetapi kanibal.

Kembali kepada si Arip. Salah satu komentarnya saat itu “sebenarnya mereka org2 penikmat demokrasi yg tidak sadar. penghujat yg tidak ksatria. penikmat diskusi2 utopis. tp kenyataanya pada tataran realita mereka minim kontribusi.” Saya tidak menanggapi komentarnya, selain out of topic (OOT) juga tidak sesuai dengan apa yang dituduhkan kepada saudara-saudara saya itu. Sebenarnya saya ingin menanggapi terutama terkait ‘minim kontribusi’ itu. Tapi ya sudahlah, biarlah waktu yang menjawab..

Alhamdulillah tadi si Arip ini kembali komentar di tautan saya yang menyorot kondisi Mesir. Komentarnya begini “khilafah milik semua…insyallah Khilafah pasti berdiri, semua bekerja utk Khilafah, HT bekerja, IM bekerja, semua bekerja.. perbedaan metode itu skenario Allah, yg penting saling berfastabikhul khairat, jgn ada fitnah, khusnudhan. selamat berjuang…utk kejayaan islam.” Membaca komentar saudara saya itu, sepertinya dia ada perubahan pemahaman terhadap HT yang awalnya minim kontribusi atau bahkan tidak ada hasil kerja nya sama sekali berubah menjadi HT ‘bekerja’ (semoga seperti itu pemahamannya).

Menurut pandangan saya, kontribusi terbesar dari HT adalah meningkatnya pemahaman kaum muslim terhadap penerapan Syariah Islam dalam bingkai Khilafah Islamiyah. Ide bersatunya umat Islam dalam satu kepemimpinan seorang khalifah yang awalnya didengungkan oleh segelintir orang, sekarang menyebar kemana-mana. Di Mesir, Syria, Plestina, Indonesia, bahkan di negara sekuler Barat, opini tentang Syariah Khilafah ramai diperbincangkan walaupun ramainya masih tahap pro kontra, tapi itu lah kontribusi HT. Menjadikan opini Khilafah menjadi opini umum umat islam. InsyaAllah jika umat sadar akan pentingnya Khilafah Islam, maka umat sendiri yang akhirnya meminta Khilafah ditegakkan tanpa bisa dihalang-halangi oleh negara Barat.

Palestina berdemo di Masjidil Aqsha mendukung Presiden Mursi #SaveEgypt (coba lihat tulisan spanduk di Masjidil Aqsha #Khilafah)

Maaf saya bukannya menomersatukan HT dibandingkan kelompok gerakan islam (harakah) lainnya seperti Ikhwanul Muslimin (IM), Salafy, atau harakah lainnya. Bagi saya HT itu islam, IM itu islam, Salafy itu islam. Sedangkan saya itu orang islam maka seharusnya saya itu HT, saya itu IM , saya itu Salafy.

Apapun kelompoknya jika berhasil menegakkan Khilafah Islam secara syar’i, maka itu milik bersama karena Khilafah milik semua. []peta

Wallahu a’lam bi ash-shawab

Gambar diambil dari sini dakwatuna.com

29 thoughts on “Kontribusi Hizbut Tahrir

  1. Umat islam satu dan yang lain ibarat satu tubuh, jika ada satu bagian tubuh yang merasakan sakit, maka bagian tubuh yang lain akan mengobati atau merasakan sakit.

    Terakhir, saya setuju dengan quote terakhir bahwa khilafah milik semua, maka semua lapisan golongan islam senantiasa bahu membahu mewujudkannya.

    • yupz, sya sangat berharap khilafah bisa sgera tegak di syria.. jk tdk, masih menunggu berapa tahun lagi kita tanpa naungan khilafah dan berapa banyak lagi darah kaum muslimin yg tumpah tanpa ada yg melindungi.. 😦

      • Kenapa anda memilih Syiria, apa alasannya? kenapa pula bukan Indonesia, bukankah anda sudah/akan memetakan khilafah di Indonesia.

      • kenapa syria, kenapa bukan indonesia? krn peluang tegaknya khilafah di bumi syam (syiria) lebih cepat ketimbang di indonesia.. berdasar berita yg sya ikuti para mujahidin yg berjuang menumbangkan rezim diktator basyar assad, mereka bersumpah akan menegakkan bangunan khilafah setelah basyar assad tumbang.. saat ini meski assad dibantu oleh iran dan barat, tapi kekuatannnya sudah mulai melemah..

        badan intelijen amerika memprediksikan khilafah akan tegak pada tahun 2020, sya harap bs lebih cepat lagi..

      • Amien.

        Saya baru teringat bahwa Syria termasuk kawasan Syam dahulu, Rasul pun pernah bersabda bahwa khilafah akan muncul dri bumi Syam yang diberkahi.

      • ya bener.. sya tahu jg hadist Rasul ttg bumi syam tsb, tw nya dari video ceramah syeikh imron husein..
        ada jg hadist yg mansyur terkait tegaknya khilafah, dmana Rasulullah mengabarkan ada beberapa periode setelah Rasulullah wafat yaitu khulafur rasyidin, penguasa yg menggigit, diktator, kemudian kembali lagi kepada zaman khilafah seperti masanya khulafur rasyidin..

      • Menarik, lantas adakah kaitan dengan Ashabu Raayatus Suud/pembawa panji2 hitam yang akan muncul dari Syam sebagaimana hadits Nabi juga dengan khilafah akhir zaman atau yang diprediksi muncul dari daerah Syria.

      • lho kalau lihat di youtube, bendera yg dibawa oleh para mujahidin itu bukan bendera negara syria tapi al liwa (bendera putih) ar royah (panji hitam).. #masyaAllah

      • Jika demikian, ini pertanda kebenaran nubuwah akan munculnya khilafah dari arah Syam.

        Mungkin tribulasi dan chaos/ kekacauan di timteng juga mempercepat kesadaran umat islam akan datangnya khilafah.

        Bagaimana pandangan mas Peta?

      • jika dikatakan chaos mempercepat ksadaran umat islam datangnya khilafah sbenernya tidak juga.. bisa kita lihat sbelum revolusi syria, sebelumnya dimulai dari tunisia kmudian merembes ke negara timteng lainnya, apakah revolusi yg mereka dengungkan mengarah kepada penerapan syariah islam? tidak juga. Berbeda dg revolusi syiria, yg sudah 2 tahun lebih belum berakhir, disebabkan umat menginginkan islam bukan demokrasi.

        Awalnya revolusi syria sama seperti revolusi timteng lainnya, rakyat syria sekedar menginginkan pergantian rezim belum taraf sistem (demokrasi). tapi sekarang bendera yg mereka kibarkan bukan bendera nasional syria tapi panji Rasulullah SAW. Jika anda tw siapa yg mengawal revolusi syiria, anda akan tercengang *you know what i mean*

      • Memang secara militer, penduduk dari kedua negeri yaitu Suriah dan Yaman adalah yang paling disiplin selama perang. Sudah dikenal sepanjang sejarah Islam bahwa pasukan adalah pasukan Syam, dan pendukung adalah dukungan dari Yaman.

        Sebagaimana hadits nabi saw berikut, Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw bersabda, “Allah meletakkan Syam di depanku dan Yaman di belakangku, dan Dia berkata kepadaku, ‘wahai Muhammad, Aku letakkan di depanmu sebuah hadiah dan anugrah, dan di belakangmu sebagai penguat.” (HR. Bukhari, dicantumkan oleh Al-Albani dalam shahih al jami)

      • Mungkin ini berkah ramadhan, mujahidin legendaris sperti taliban dan al qaida ikut membantu mujahidin syiria lho.. 🙂

  2. yap. tujuan HT untuk membangkitkan kembali khilafah. Alhamdulillah opininya sudah sampai ke kamu dan kamu mendukung. aku juga mendukung khilafah. sebab khiulafah menjanjikan kebangkitan, kesejahteraan dan perdamaian bagi seluruh dunia, tidak hanya indonesia, tapi juga palestina, mesir dll. yang paling penting kalau khilafah tegak semua syariat diterapkan umat islam bisa selamat dunia akhirat.

  3. Tadinya pas buka ini kirain tulisan-nya berat, hhhee aku liqo HT loh hhehehe 🙂
    pada intinya, apalah arti HT, IM, PKS,mereka hanya kendaraan dakhwah pada akhirnya Allah akan menghisab umat-nya satu persatu ..

    • Ya inilah tulisan sya. Pngennya bs mencerahkan sperti tulisan ust labib, se-intelek tulisan ust ismail yusanto, atau se-mengguncang tulisan ust dwi condro.. 🙂
      Yupz hanya kndaraan dakwah, cuman pastikan kendaraanya mengantarkan ke tujuan dg tepat 🙂

Leave a reply to peta Cancel reply